MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF – SISWA TUNARUNGU
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF – SISWA TUNARUNGU
Dibuat Oleh : Jarot Susilo [ https://media-slb1.my.canva.site/game-susun-nama-hewan ]
Prompt:
Buatkan media pembelajaran interaktif untuk siswa Tunarungu dengan konsep menebak nama hewan. Media dibuat dalam bentuk slide interaktif dengan fokus pada visual jelas, bahasa sederhana, dan interaksi berbasis pilihan huruf.
Tujuan Game
Siswa melihat gambar hewan lalu diminta menyusun nama hewan menggunakan huruf-huruf yang disediakan.
Desain Aksesibel untuk Siswa Tunarungu
Tampilkan pesan umpan balik dalam bentuk teks besar dan ikon ekspresif (emoji atau simbol ✔️❌).
Hindari instruksi audio; gunakan teks dan visual. Gunakan warna cerah dan kontras tinggi.
Struktur Slide
Slide Judul – “Tebak Nama Hewan!” + tombol besar “Mulai”.
Slide Petunjuk – Penjelasan singkat: “Lihat gambarnya, pilih huruf untuk menyusun namanya.”
10 Slide Soal:
Gambar hewan besar dan jelas (misal: kucing, ayam, sapi, gajah, kelinci, dll).
Kotak kosong untuk jumlah huruf pada nama hewan.
Sediakan 8–12 huruf pilihan, termasuk huruf yang tidak digunakan (untuk memberi tantangan).
Setiap huruf adalah tombol besar.
Slide Hasil Akhir – “Kamu Hebat!” + tombol ulang.
4. Aturan Interaksi
Ketika siswa memilih huruf, huruf otomatis mengisi kotak jawaban.
Jika nama hewan benar, tampilkan pesan “Bagus! Kamu benar!” dengan ikon senyum dan tombol “Lanjut”.
Jika salah, tampilkan teks “Belum benar. Coba lagi ya!” + tombol besar “Ulangi Soal”.
Pastikan navigasi hanya via tombol sentuh, bukan drag-and-drop.
5. Gaya Visual
Ilustrasi hewan sederhana, jelas, dan berwarna cerah.
Huruf dibuat besar (50–70 pt).
Gunakan gaya flat design, bersih, tidak ramai.
6. Keterampilan yang Dikembangkan
Kosakata dasar
Pengenalan huruf
Kemampuan membaca siswa Tunarungu
Observasi visual
7. Teknologi / Setting Canva
Gunakan fitur button links untuk menghubungkan tombol huruf dan halaman respons.
Setiap huruf menuju halaman yang sama hingga kotak jawaban terisi lengkap.
Halaman benar dan salah harus memiliki tombol navigasi kembali.
Hasil akhirnya harus berupa media pembelajaran interaktif yang mudah digunakan, visual, dan ramah bagi siswa Tunarungu.